close

Tari Caping Ngancak : Sejarah, Properti, Gerakan dan Pola Lantai

Tari Caping Ngancak  – Tari Caping Ngancak menjadi tarian kreasi dr Lamongan Jawa Timur. Tarian ini mengenalkan gerakan dr para penari yg menggambarkan kebahagiaan para petani.

Nama lain dr tarian ini sendiri ialah tarian Boran. Tentunya sama halnya dgn tarian tradisional lain di Indonesia yg memiliki berbagai macam ciri khas dlm pertunjukannya.

Mulai dr gerakan, busana bahkan properti unik dr tarian ini pasti sungguh mempesona untuk ditunggu. Namun, bagaimana sesungguhnya tarian ini tercipta? Simak ulasannya berikut:

Tari Caping Ngancak


Asal Usul Tarian Caping Ngancak

Asal Usul Tarian Caping Ngancak

Kebudayaan Indonesia yg begitu bermacam-macam memang begitu menarik untuk terus dipelajari. Tentunya kebudayaan tari dr Lamongan pun pula menjadi satu diantara berbagai kebudayaan yg mempesona.

Tari Caping Ngancak misalnya. Tarian asal Lamongan satu ini menghadirkan gerakan unik yg dilaksanakan penari dlm melambangkan kegembiraan masyarakat atas panen yg diperoleh.

Pada dasarnya Tarian Caping Ngancak ini merupakan bentuk tarian kreasi yg diciptakan untuk mampu mengekspresikan perasaan dr masyarakat Lamongan terutama petani.

Sektor pertanian di Lamongan yg begitu maju bahkan dikatakan selaku penghasil beras terbesar di Jawa Timur menciptakan wangsit mulai timbul.

Melalui hal inilah kemudian Tarian Caping Ngancak dibuat untuk menggambarkan kegembiraan para petani. Hal inilah pulalah yg menyebabkan banyak gerakan yg seakan menggambarkan seorang petani tengah melakukan pekerjaan di sawah.

Baca Juga: Tari Cendrawasih


Sejarah Singkat Tarian Caping Ngancak

Sejarah Singkat Tarian Caping Ngancak

Seperti yg dimengerti bahwa Tari Caping Ngancak merupakan tarian kreasi dr Lamongan yg menggambarkan kegiatan para petani di sawah. Tarian ini sendiri menjadi sebuah pertunjukkan yg kadang kala ditampilkan dlm event-event tertentu.

Pencipta tarian ini sendiri yakni Ibu Tri Kristiani beserta dgn Ibu Ninin Desinta. Tarian ini pun pada balasannya diciptakan pada sekitar tahun 2001.

Pada dikala itu berbagai tarian-tarian kreasi banyak timbul di Lamongan dimana salah satunya adalah Tarian Caping Ngancak.

Lamongan yg intinya merupakan suatu daerah dgn penduduk bermata pencaharian terbanyak sebagai petani yakni sumber ide utama dr lahirnya Tarian ini.

Kata Caping sendiri bermakna sebagai topi para petani yg yang dibuat dr bambu & terkadang digunakan saat melakukan pekerjaan di sawah.

Sedangkan, Ngancak sendiri bermakna sebagai bareng -sama. Menilik dr sinilah kemudian kalau diartikan Tarian Caping Ngancak mempunyai arti yakni petani yg dengan-cara bareng -sama melakukan pekerjaan di sawah.

Hal inilah yg kemudian menciptakan Ibu Ninin Desinta terinspirasi untuk menggagas tarian ini. Apalagi Lamongan sendiri memang sudah populer dgn aneka macam ritual yg berhubungan dgn pertanian sejak dulu kala.

Tentu tidak aneh jika pada akibatnya tercipta tarian kreasi ini selaku bentuk rasa syukur atas mata pencaharian petani di Lamongan.

Pada 2008 pun tarian ini pun digagas sebagai tarian kreasi yg akan dilombakan dlm suatu festival hingga pada kesudahannya disahkan sebagai tarian kreasi orisinil Lamongan. Penyempurnaan gerak tarian kreasi ini pun pula tentunya terinspirasi dr gerak tari tradisional Lamongan.

Baca Juga: Tari Cokek


Properti Tarian Caping Ngancak

Properti Tarian Caping Ngancak

Penggunaan properti dlm tarian tradisional maupun tarian kreasi memang menjadi poin penting yg diharapkan. Meskipun, tak semua tarian memakai properti dlm pementasannya. Namun, sebagian pasti membutuhkan adanya properti untuk melengkapi gerak tari yg dilakukan.

Pada Tari Caping Ngancak ini sendiri pula memakai properti dlm gerak tari yg ditampilkan. Caping atau topi petani dr bambu lah yg pastinya menjadi properti utama dr tarian ini.

Biasanya penari akan menggunakan topi ini kemudian menarikan banyak sekali gerakan tari dgn menjinjing topi Caping tersebut.

Awalnya Caping yg digunakan pada juni 2008 pun hanyalah Caping polos tanpa extra warna serta hiasan. Caping yg digunakan pada masa itu yaitu Caping dgn warna orisinil dr bambu. Namun, pada november 2008 penggunaan warna mulai dipergunakan dlm mempercantik Caping penari.

Tentunya melalui adanya extra warna yg dipakai pada Caping ini, maka Caping akan terlihat lebih indah. Tarian pun pula mampu terlihat lebih mempesona setiap kali penari mengayunkan topi dlm pertunjukkan Tarian Caping Ngancak.

Baca Juga: Tari Dayak


Pola Lantai Tarian Caping Ngancak

Sama pentingnya dgn properti, pola lantai pula penting dlm suatu tarian. Melalui adanya pola lantai inilah nantinya gerakan para penari mampu dijalankan dgn terorganisir & sesuai porsi. Lalu apa saja pola lantai yg dipakai dlm Tari Caping Ngancak? Berikut ulasannya:

1. Pola Lantai Garis Lurus

Pola lantai yg dipakai didalam Tarian Caping Ngancak yg pertama yaitu pola garis lurus. Pada jenis pola ini lazimnya tarian ini mampu menggunakan pola diagonal, zig zag maupun vertikal maupun horizontal.

2. Pola Lantai Garis Lengkung

Tari Caping Ngancak pun pula acap kali memakai pola lantai garis lengkung. Pada pola ini nantinya penari bisa membentuk barisan melengkung ke sebelah kiri maupun ke kanan. Membentuk lingkaran pula kerap kali dilaksanakan penari untuk membuat pola yg mempesona dlm gerakan tari.


Gerakan Tarian Caping Ngancak

Gerakan yg dilakukan pada Tari Caping Ngancak pastinya pula menjadi poin yg sangat penting dlm tarian ini. Setiap gerakan yg ditarikan oleh penari inilah yg nantinya mampu menyampaikan filosofi dr tarian. Lalu apa saja gerakan yg ada dlm tarian ini? Simak ulasannya berikut:

1. Gerak Awal

Pada gerakan awal tari nantinya penari akan berada pada posisi duduk menekuk salah satu lutut dgn kepala yg ditundukkan. Pada posisi ini nantinya kedua tangan akan diletakkan pada lutut yg tegak.

Gerak selanjutnya barulah nantinya penari menggerakkan kaki kanan serta kiri ke atas dengan-cara bergantian kemudian berlari ke kanan serta kiri. Pada gerakan berikutnya penari akan memegang Caping sambil membungkuk dgn kaki kanan agak ke depan.

2. Gerakan Menanam

Gerakan berikutnya yg akan dijalankan oleh penari ialah melakukan gerakan menanam. Pada gerakan ini nantinya penari akan memperagakan gerak tari yg luwes seperti tengah menanam padi.

3. Gerakan Merawat

Pada gerakan selanjutnya ialah gerakan merawat padi yg akan diawali dgn penari yg jongkok dgn Caping di atas paha. Pada gerakan ini nantinya penari akan menggerakkan tangan ke atas serta ke bawah pula kanan kiri.

4. Gerakan Mengusir Hama

Mengusir hama yaitu gerakan selanjutnya yg dilaksanakan penari. Pada gerakan ini nantinya penari akan menggambarkan petani yg tengah menghalau hama di sawah. Tentunya gerakan akan dijalankan dgn luwes & indah oleh penari.

5. Gerakan Panen

Panen yakni gerakan terakhir yg nantinya dilaksanakan oleh penari. Pada gerakan ini ini nantinya penari akan melempar Caping kemudian kembali ditangkap. Penari pula akan membuat gerakan duduk dgn satu kaki yg kemudian berputar ke kiri serta kanan.

Pada gerakan ini pulalah nantinya penggunaan pola melingkar dipakai dlm tarian. Pola ini nantinya akan menjadi pola yg digunakan untuk mengakhiri tarian yg dijalankan dlm pertunjukkan Tari Caping Ngancak.


Keunikan Tarian Caping Ngancak

Sebuah kesenian tari memang intinya sungguh menarik untuk dilihat. Apalagi tarian tradisional maupun kreasi yg penuh dgn nilai-nilai sosial maupun budaya. Namun, apa saja keunikan pada Tarian Caping Ngancak? Simak 2 ulasannya berikut:

1. Busana

Tentunya pakaian yg dipakai para penari menjadi ciri khas yg unik dlm pagelaran seni tari ini. Adanya penggunaan kain batik dlm busana serta aksesoris lain yg digunakan penari pasti akan sungguh menarik untuk dilihat.

2. Gerakan

5 gerakan yg menjadi poin utama dr Tari Caping Ngancak tentunya pula akan sungguh menawan dlm pementasan tarian ini.

Apalagi gerakan yg ditampilkan penari pun seolah tengah menggambarkan penari yg sedang bekerja di sawah. Gerakan luwes serta eloknya pasti akan menciptakan penampilan tari terlihat lebih unik.


Menilik Fungsi Tarian Caping Ngancak

Tari Caping Ngancak pun pastinya pula mempunyai fungsi dlm gerakannya. Pada dasarnya tarian ini pun memiliki dua fungsi utama. Apalagi dlm Tarian Caping Ngancak yg menjadi tarian kreasi dr Lamongan.

Tentunya penciptaannya pun memiliki tujuan sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan para petani di Lamongan dlm menanam padi sampai memanennya. Lalu, apa fungsi dr tarian ini? Simak ulasannya berikut untuk isu lebih jelasnya:

1. Sebagai Hiburan

Fungsi utama dr tarian ini sendiri yaitu selaku tarian kreasi untuk hiburan yg ditampilkan dlm pementasan. Pada 2008 pun tarian ini dilombakan sebagai tarian kreasi dr Lamongan. Kini tarian satu ini kadang-kadang ditampilkan dlm program-program tertentu.

2. Sebagai Bentuk Rasa Syukur

Tarian ini pun diciptakan selaku bentuk rasa syukur penduduk Lamongan atas mata pencaharian yg ada di sana. Khususnya tentu adalah mata pencaharian dlm bidang pertanian.

Apalagi Lamongan sendiri pula populer dgn lahan pertaniannya yg begitu luas. Hal inilah kemudian yg menciptakan tarian ini diciptakan selaku rasa syukur masyarakat atas karunia yg diberikan Sang Pencipta.


Penutup Tari Caping Ngancak

Itulah tadi sekilas ihwal Tari Caping Ngancak dr Lamongan JAwa Timur yg melambangkan mata pencaharian para petani di Lamongan. Setiap gerakan dlm tarian ini tentunya sudah menjadi simbol yg dapat dilihat setiap kali dipentaskan.

Tari Caping Ngancak 

  Tari Serampang Dua Belas : Sejarah, Properti, Asal & Pola Lantai